Bandung, 18 Juli 2024 – Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Esa Unggul melaksanakan kunjungan lapangan ke Saung Angklung Udjo (SAU), sebuah pusat pertunjukan seni dan kerajinan bambu yang terkenal di Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah pendidikan seni dan merupakan salah satu bentuk tugas Ujian Akhir Semester (UAS) bagi mahasiswa.

Kunjungan ini diikuti oleh sekitar 60 mahasiswa yang didampingi oleh Lisna Hikmawaty, S.Pd., M.Pd., dosen pendamping yang menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi bagian dari tugas UAS. Mahasiswa harus benar-benar memperhatikan setiap detail kegiatan di Saung Angklung Udjo agar bisa mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pembelajaran seni di sekolah dasar,” ujar Lisna.

Selama kunjungan, para mahasiswa diajak untuk menyaksikan berbagai pertunjukan angklung yang disajikan dengan sangat menarik. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam workshop pembuatan instrumen musik dari bambu serta melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan dari bambu. Mahasiswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Mereka tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya angklung, tetapi juga merasakan langsung bagaimana cara memainkan angklung bersama-sama dalam harmoni. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang seni dan budaya lokal serta meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajarkan seni kepada siswa sekolah dasar.

“Kunjungan ini sangat berkesan dan menambah wawasan kami tentang seni angklung. Kami belajar banyak hal baru yang dapat kami terapkan dalam pembelajaran di kelas nantinya,” ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan di Saung Angklung Udjo ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan bagi mahasiswa PGSD Universitas Esa Unggul, serta membangkitkan semangat mereka untuk terus melestarikan dan mengenalkan seni budaya Indonesia kepada generasi muda.

By: MRF_