Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Esa Unggul kembali menorehkan prestasi gemilang. Sebanyak enam dosen FKIP berhasil meraih pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025 yang diumumkan melalui laman resmi BIMA Kemendiktisaintek. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat FKIP UEU dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dari enam dosen penerima hibah, dua di antaranya memperoleh pendanaan dalam Program Penelitian dengan skema Penelitian Fundamental Reguler (PFR). Pertama, Dr. Harlinda Syofyan, M.Pd., yang mengusung penelitian berjudul “Pengembangan Aplikasi Digital Alat Ukur Literasi Sains (Aluk Lisa) Untuk Mengukur dan Meningkatkan Sustainability Literacy Mahasiswa Melalui Pembelajaran Mendalam.” Penelitian ini menjadi terobosan dalam mengintegrasikan teknologi dan literasi keberlanjutan dalam pendidikan tinggi.
Sementara itu, Dr. Muhammad Rijal Fadli, M.Pd., juga mendapatkan pendanaan PFR dengan judul riset “Faktor Determinan Sikap Nasionalisme Mahasiswa dalam Pembelajaran Mendalam di Era Digital.” Penelitian ini mengangkat isu kebangsaan yang relevan di tengah transformasi pendidikan digital, sekaligus menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai nasionalisme dalam proses pembelajaran mendalam (deep learning).
Empat dosen lainnya memperoleh pendanaan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Mereka adalah:
-
Dr. Ratnawati Susanto, M.Pd. – “Transformasi Melalui Kolaborasi: Mahasiswa dan Masyarakat untuk Pendidikan Berkualitas dan Kesehatan Masyarakat di Desa Cicadas.”
-
Dr. Oktian Fajar Nugroho, M.Pd. – “Pemberdayaan Penggunaan Bahan Bekas Tema Lingkungan dengan Pendekatan STEAM di SDN 01 Cimone.”
-
Dr. Ria Saraswati, M.Hum. – “Penguatan Keterampilan Bahasa Inggris dan Digital Branding Bagi Karang Taruna Sebagai Strategi Pengembangan Ekowisata Desa.”
-
Alfian, M.Pd. – “PKM Pemberdayaan Psikologis Anak Yatim melalui Pendekatan Psikolinguistik Berbasis Digital untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial dan Emosional pada Kelompok Usia Kanak-kanak dan Remaja.”
Dekan FKIP UEU, Dr. Harlinda Syofyan, M.Pd., menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras dan semangat kolaboratif para dosen FKIP. “Prestasi ini tentu menjadi dorongan yang luar biasa bagi seluruh dosen Universitas Esa Unggul, khususnya di lingkungan FKIP, untuk terus meningkatkan kualitas karya ilmiah dan kontribusi kepada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian,” ujarnya. Ia juga berharap, pendanaan ini dapat memperkuat ekosistem akademik yang produktif dan berdampak nyata.
Dengan prestasi ini, FKIP Universitas Esa Unggul membuktikan konsistensinya sebagai institusi yang aktif mendukung inovasi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, selaras dengan arah kebijakan strategis Kemendikbudristek dalam mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis solusi dan kebutuhan riil masyarakat.