Reza Putri Hardiyanti, Mahasiswi Prodi PGSD

Esaunggul.ac.id, Reza Putri Hardiyanti mahasiswi perguruan tinggi Universitas Esa Unggul dengan nomor induk mahasiswa 20191101022 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan jurusan pendidikan guru sekolah dasar mengikuti Kampus Mengajar angkatan 3 dengan misi utama “pendidikan” bersama teman-teman satu kelompok dari asal universitas yang berbeda, saya mendapat bekal yang mampu mengubah segala aspek pola pikir saya terhadap pendidikan.

Reza mengatakan Kegiatan Kampus Mengajar pun tidak terbatas pada “transfer ilmu” kepada peserta didik, melainkan saya pun turut diberikan “ilmu” juga oleh peserta didik, karena secara tidak langsung, semangat dan antusias peserta didik menjadi “suplemen” semangat untuk kami si “laskar pendidikan”.

Dirinya Menuturkan  sangat antusias mengikuti program yang ditawarkan di kampus yaitu salah satunya Kampus Mengajar Angkatan 3, program ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. “Saya mulai mendaftarkan diri dan menyiapkan berkas-berkas untuk daftar program Kampus Mengajar Angkatan 3. Beberapa minggu setelah pendaftaran tahap selanjutnya adalah mengerjakan survei kebhinekaan. Setelah itu, tinggal menunggu hasil seleksi Kampus Mengajar Angkatan 3.”

Tepat tanggal 17 Januari, di umumkan hasil seleksi pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan 3 saya dinyatakan lolos di SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 Provinsi Banten Kabupaten Tangerang. Setelah dinyatakan lolos saya mengikuti kegiatan Pembekalan selama 1 bulan, selesai mengikuti Pembekalan saya dan Teman-teman survey ke sekolah sasaran yang akan kami laksanan saat penerjunan.

Akses jalan menuju SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 pun lumayan jika jarak dari rumah saya menuju ke sekolahan, tetapi sapaan teman-teman saya dengan penuh semangat dari peserta didik setelah sampai ke sekolah, membuat energi saya seperti penuh karena terisi kembali.

Lalu kami di sambut dengan baik oleh kepala sekolah SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 beliau bernama Bapak Tanu dan kami menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami ini, dan kami memberikan surat kedinasan Kabupaten Tangerang dengan Bapak Tanu beliau adalah kepala sekolah SD Negeri Tegal Kunir Lor 1.

Melakukan Observasi sebelum Terjun ke Lapangan

Observasi Kondisi Pendidikan Di daerah Tegal Kunir Mauk Tangerang Program kegiatan Kampus Mengajar bertempat di SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 yang berada di Jalan Raya Mauk Tangerang, Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten sebelum melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar, melakukan analisis tehadap kondisi sekolah.

Berdasarkan analisis yang kami laksanakan, SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 merupakan salah satu sekolah yang berada di desa dengan akreditasi “B” dengan jumlah siswa sebanyak 567 siswa dan 13 guru. Kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi dilaksanakan selama 2 jam setiap harinya dengan lebih menekankan materi pada literasi dan numerasi.

Menurut penyampaian yang diberikan oleh kepala sekolah SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 pada saat wawancara yaitu kegiatan program mengajar dengan metode membuat grup melalui via  WhatsApp lalu memberikan tugas masih dapat dikatakan kurang efektif karena siswa hanya mengutamakan bermain Handphone dan tidak dapat fokus pada materi yang disampaikan. Pada metode pembelajaran tersebut juga dilakukan pemberian Tugas untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa, tetapi mayoritas siswa tidak dapat menjawab dengan baik.

Program kerja yang saya laksanakan oleh teman-teman saya yaitu rancang merupakan solusi dari beberapa masalah yang kami angkat pada saat kami melaksanakan observasi, adapun penjelasan terkait proker yang telah terlaksana

Kegiatan ini kami laksanakan untuk mengasah kemampuan siswa terkait AKM yaitu pembelajaran Literasi dan Numerasi. Untuk literasi kami mencanangkan gemar membaca, yaitu siswa diminta untuk membaca sebuah cerita kemudian menyalin ide pokok dari cerita tersebut dan disampaikan di depan kelas. Untuk numerasi, siswa kelas 5 diminta untuk melakukan review hafalan perkalian di depan kelas secara bergantian. Dalam melaksanakan pendampingan mengajar kami juga sering mengajak siswa untuk berdiskusi terkait materi yang telah kami sampaikan, hal itu kami laksanakan agar siswa juga memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapat terkait sebuah permasalah yang diangkat pada materi pembelajaran.

Bertemu dengan peserta didik di SD Negeri Tegal Kunir Lor 1 begitu menyenangkan, karena lagi-lagi saya akan mendapat suplemen semangat dan kebahagiaan. Begitu banyak karakter yang saya temui di dalam diri mereka, terkadang seperti bercermin dan kilas balik ke masa saya SD dulu. Tidak perlu dijabarkan satu-satu, cukup dibayangkan saja bagaimana sesuatu yang kecil dibalut dengan canda dan tawa mampu membuat bahagia.

Pengalaman inilah yang menjadi motivasi saya, mahasiswi Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan jurusan pendidikan guru sekolah dasar Universitas Esa Unggul. untuk mengikuti Program Kampus Mengajar, Oleh karenanya, mahasiswa-mahasiwa Kampus Mengajar Angkatan selanjutnya akan berusaha mengubah segala keterbatasan tersebut menjadi sebuah inovasi bagi kemajuan pendidikan.