Pendidikan Karakter Sekolah Dasar

Esaunggul.ac.id ,Indonesa telah memasuki era globalisasi. Era globalisasi merupakan era dimana terjadi proses yang mendunia. Dalam era globalisasi ini, budayabudaya asing mudah untuk masuk ke masyarakat. Selain itu perkembangan IPTEK sangat pesat. Adanya globalisasi tersebut membawa bermacam dampak baik atau buruk dari hal tersebut, karena itu banyak masyarakat yang hanya menerima begitu saja tanpa proses seleksi terlebih dahulu.

Dampak dari kurangnya kesadaran akan hal tersebut dapat membawa pengaruh buruk yaitu melunturnya budaya-budaya lokal, Nilai-nilai luhur banga Indonesia serta merosotnya moral bangsa. Apabila hal tersebut terus menerus dibiarkan, maka moral anak bangsa akan semakin turun yang dapat mengakibatkan disintergrasi bangsa, maka dari itu diperlukan sebuah penanaman karakter generasi penerus bangsa yang dapat dimulai dari pendidikan.

Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai-nilai moral, agama, dan etika kepada peserta didik melalui ilmu pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Menurut Hill (2002), pendidikan karakter mangajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerja sama sebagai keluarga, masyarakat, dan bernegara dan memebantu mereka untuk memebuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan grand design pendidikan karakter untuk setiap jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan. Kriteria tercapainya tujuan pendidikan karakter adalah terbentuknya perilaku semua warga sekolah yang berjalan sesuai dengan budaya dan norma yang berlaku.

Pendidikan karakter di nilai sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak usia SD karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Pelaksanaan pendidikan karakter bertujuan untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter serta mampu menghadapi tantangan zaman terkait dengan moral dan norma yang berlaku.

Sering kali kemajuan suatu bangsa diukur sejauhmana masyarakatnya mengenyam pendidikan. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki suatu masyarakat, maka semakin majulah bangsa tersebut.  Sehingga tercapai masyarakat berpendidikan dan berkhlakul karimah yang dapat membawa kemajuan dalam berbagai bidang. Dengan adanya pendidikan, dapat meningkatkan kualitas moral, pengetahuan dan teknologi.

Pendidikan karakter pada dasarnya adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membangun karakter dari anak didik. Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan dilakukan tidak hanya untuk memberikan anak ilmu pengetahuan tetapi juga untuk menanamkan dan mensosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat agar ia bisa tumbuh dengan memahami nilai dan norma tersebut.

Pendidikan karakter menjadi isu strategis dalam konteks pendidikan di Indonesia, hal ini berkaitan dengan krisis moral yang terjadi belakangan ini. Di mana, hampir semua kasus yang terjadi berkaitan dengan dekadensi moral ditengarai akibat kegagalan pendidikan karakter yang diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan. Maka dari itu perlu digencarkan kembali bahwa pentingnya pendidikan karakter dari usia sedini mungkin,yang nantinya akan membiasakan diri.

 

Baca juga: Berita Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi