Esaunggul.ac.id, Selli Wahyuningrum mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Esa Unggul berhasil lolos dalam program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam program tersebut, Selli berkesempatan menjadi seorang Class Manager di Komunitas Organisasi Pendidikan (KOP) yang merupakan mitra Kemendikbud.
Posisi Class Manager yang saat ini diemban oleh Selli yakni mengelola kelas dalam kegiatan pembelajaran dengan rencana yang kita buat untuk menjadi lebih sempurna dan baik. Selli pun melanjutkan program MKBKM ini sangat cocok untuk dirinya karena dirinya memiliki background pendidikan dan ini merupakan salah satu mitra yang baik untuk dirinya menegmbangkan potensi dan skill dalam dirinya.
“Pada saat ini kemendikbud bapak Nadiem Makarim mempunyai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dimana ada 8 Program yang bisa di ikuti oleh seluruh mahasiswa Indonesia dan program ini bagi saya merupakan program SPESIAL yang baru dari kemendikbud,” ucapnya.
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) pun menceritakan Pada tanggal 14 Juli 2021 saya mendaftar salah satu program MBKM yaitu Magang Bersertifkat di Semua Murid Semua guru, Posisi Class Manager. Dirinya pun melanjutkan Persiapan berkas yang pastinya ia siapkan yaitu ada CV,Rekomendasi surat dari dekan,Transkip nilai,Sertifikat yang ia miliki serta yang tidak lupa yaitu restu doa kedua orang tua yang dimana ini adalah doa yang kuat buat kita yang terbaik.
“setelah mengikuti seleksi administrasi Alhamdulillah saya lolos seleksi untuk ke tahap selanjutnya yaitu tes wawancara,pembuatan project individu sampai pada akhirnya tes terakhir yaitu membuat project kelompok bersama tim. Langkah demi langkah saya telah melalui beberapa tes yang sudah saya jalankan,” terangnya.
Pada tanggal 30 Juli 2021, dirinya pun di nyatakan lolos di program magang bersertifikat di semua murid semua guru. Kegiatan tersebut dilaksanakan periode 23 Agustus – 31 Januari 2022, perasaan bangga dan senang Selli rasakan, tetapi tak hanya itu dirinya juga harus mempetanggung jawabkan atas apa yang sudah dia lakukan untuk mengikuti kegiatan magang di mitra semua murid semua guru. Saya juga menjaga nama baik kampus serta fakultas, Hal ini merupakan hal yang petama bagi hidup saya untuk magang terjun langsung ke dunia kerja.
Project Individu Untuk Lolos di Program MBKM
Selli mengatakan sebelum lolos dirinya diwajibkan untuk membuat dan menyelesaikan sebuah Project individu. Project Individu yaitu dirinya mendapatkan sebuah soal yang di berikan kepada selli untuk mencari sebuah solusi atau penyelesaian masalah,terus hal apa yang kita bisa lalukan untuk mengelola kelas pembelajaran dalam permasalahan tersebut.
“Yang dimana soal tersebut ada contoh sebuah permasalahan dalam dunia pendidikan dan ada sebuah permasalahan mendidik anak dengan pembelajaran fitrah education untuk di terapkan pada anak, sedangkan untuk project kelompok bersama tim dari berbagai mahasiswa seluruh Indonesia,” ucapnya.
Selli pun mengatakan dalam Project kelompok dirinya bersama teman-temannya membuat sebuah webinar untuk kelas bunda yang dimana webinar tersebut mengangkat tema “mengontrol emosi pada anak” pematerinya kita mengambil dari salah satu selebgram yang mengerti dalam hal parenting.
“dan tak lupa kita juga membuat proposal untuk acara tersebut dan ada sidang proposal untuk persetujuan project ini lolos atau tidaknya, Alhamdulillah aku bersama tim ini lolos dalam project ini,” ucapnya.
Dirinya pun berharapan setelah dirinya mengikuti program ini, dirinya mendapatkan ilmu baru serta pengalaman baru yang ia dapatkan selama 5 bulan mengikuti kegiatan magang di semua murid semua guru.
“Apa yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan magang ini saya bisa terapkan di mana saja dan kapan saja,oleh siapa saja khususnya di bidang dunia pendidikan,karena menurut saya dunia pendidikan itu sangat luas dan pembelajaran bisa di lakukan dimana saja dan oleh siapa pun asal ada kemauan dan keinginan untuk belajar dan mendapatkan ilmu dan pengalaman, Pendidikan adalah tanggung jawab kita,” tutupnya.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Esa Unggul akan mendapatkan dukungan dari sistem, sarana dan prasarana yang telah ada dan dikembangkan di lingkungan civitas akademika UEU yang meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan trampil memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui pembelajaran hybrid learning. Terdapat bidang-bidang dari fakultas di lingkungan Universitas Esa Unggul yang berpotensi untuk turut berkontribusi pada pengembangan Program Studi PGSD yang memiliki ciri khusus seperti unggul dalam bidang kesehatan, bidang psikologi, dan bidang ilmu komputer dan komunikasi.